"Kenapa Manusia Harus Di Didik?"

"Kenapa manusia harus di didik?"




Jawabannya yaitu ada dua, kenapa manusia harus di didik karena  ada biologis dan sosio antropologis




Bologis merupakan ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup, yaitu hewan ,tumbuhan dan mikroba atau juga sesuatu yang terhubung dengan proses alami dan mahluk hidup , seperti kelahiran dan genetik.



Sosio  antropologis menurapakan suatu ilmu yang mengkaji sifat sifat dan hubungan antar masyarakat serta kebudayaannya.

 


Karena manusia lahir tidak di lengkapi insting yang sempurna untuk dapat menyesuaikan dirinya dalam sebuah lingkungan.

Manusia juga harus perlu belajar yang panjang untuk dapat dan mudah berhubugan dengan lingkungannya secara konstuktif.



Dari dasar biologis, manusia harus di didik/mendidik karena pada dasarnya manusia dilahirkan tidak berdaya. Karena berbeda halnya dengan hewan seperti sapi yang mampu berjalan setelah beberapa menit di lahirkan oleh ibunya.

 

Manusia lahir tidak berdaya, tidak bisa langsung bangun dan berjalan sendiri seperti sapi contohnya dan hewan lainnya. Oleh karena itu manusia memerlukan pendidikan (dididik) agar mampu bertahan hidup dan menjalani proses kehidupan.




Dasar yang kedua adalah sosio antropologis, yang menyatakan bahwa peadaban manusia tidak serta merta ada dengan sendirinya, Peradaban yang meliputi adat istiadat ,tata krama dan sebagainya tidak dengan sendirinya, melainkan di turunkan dari generasi sebelumnya. Untuk kepentingan pewarisan peradaban itulah mengapa manusia harus di didik oleh generasi sebelumnya dan harus mendidik generasi selanjutnya.

 


Untuk mengarungi kehidupan dewasa, manusia perlu di persiapkan, lebih lebih pada masyarakan modern, bekal tersebut dapat di peroleh dari pendidikan, dimana orang tua dan generasi sebelumnya akan mewariskan pengetahunaan, nilai nilai, serta keterampilannya kepada anak-anaknya atau pada generasi selanjutnya.

 


Oleh sebab itu “Kenapa manusia harus di didik?’’



Karena manusia pada  hakikatnya adalah mahluk sosial/ber sosial. Ia tidak akan menjadi manusia seandainya tidak hidup bersama manusia lainnya. Lain halnnya atau beda cerita dengan hewan, dimanapun hewan di besarkan, tetap akan memiliki perilaku hewan. Seekor kuda yang di besarkan dalam lingkungan kambing akan tetap saja memiliki perilaku kuda, tidak akan berperilaku kambing, karena setiap jenis hewan sudah di lengkapi dengan isnting tertentu yang pasti dan seragam, yang berbeda antara jenis hewan yang satu dengan jenis hewan lainnya.

 


Manusia merupakan mahluk yang dapat di didik, memungkinkan untuk memperoleh pendidikan. Manusia merupakan mahluk yang harus di didik, karena manusia lahir dalam ke adaan tidak berdaya, lahir tidak langsung dewasa. Manusia adalah mahkluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesamannya.

 

 

 

Sumber foto : www.google.com


Nama: Rian Adi Saputra

Npm  : 202114500192

 

Komentar

  1. tampilan cukup bagus,,,, jika isinya dipoles dengan bahasa yg menarik. Tulisan ini akan punya ruh sendiri untuk enak dibaca

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rohana kudus dan Pemikiran pemikiranya mengenai pendidikan

“SERBA SERBI DI KARANGGEDE BOYOLALI, JAWA TENGAH”

“NABUNG MENDING SAHAM APA REKADASANA UNTUK PEMULA ?”