“Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik”

 

Nama : Rian Adi Saputra

NPM : 202114500192

Kelas : R2B


“Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik”



ABSTRAK

 

Manusia merupakan selaku makhluk sosial, yang tetap berhubungan dengan manusia yang lain dalam masyarakat. Sosialisasi pada dasarnya pula ialah proses penyesuaian diri terhadap kehidupan sosial. Dengankata laindan pula dengan demikian jelaslah kalau ikatan sosial ialah ikatan antar manusia yang saling memerlukan, baik dari golongan kanak- kanak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Sebutan pertumbuhan tidak dapat dipisahkan juga secara tajam, namun bila mau dibedakan maka pertumbuhan lebih mununjuk kepada pergantian fisik sebaliknya perkembangan itu lebih mengarah kepada perubahan psikis yang dimana perubahan- perubahan tersebut terjalin akibat dari kekuatan- kekuatan interen secara otomatis serta kekuatan- kekuatan dari luar.


 Apa itu Pertumbuhan dan Perkembangan ? 



A.   PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Perkembangan serta pertumbuhan merupakan dua sebutan yang  biasanya digunakan dalam psikologi. Sebagian analis memandang kedua sebutan dengan metode yang tidak terduga, tetapi yang lain memandang sebutan pertumbuhan selaku menggabungkan signifikansi pembangunan. Selaku ketentuan umum, kedua sebutan ini mempunyai persamaan serta perbandingan. Perumpamaan selanjutnya tersambung dengan perubahan pada orang tersebut. Perihal yang berarti merupakan tipe pertumbuhan yang terjalin.

 

Perkembangan merupakan meningkat keahlian ataupun skill yang di mana dalam struktur serta guna tubuh yang lebih lingkungan dalam pola teratur serta pula dapat diramalkan sebagai hasil proses pematanganya. Perkembangan menyangkut terdapatnya sesuatu ataupun suatu proses pematangan sel- sel tubuh, jaringan tubuh, organ- organ, dan sistem organ yang berkembang dengan menurut caranya, sehingga bisa penuhi fungsinya.


 

Daele sebagaimana pula dilansir Hurlock (1980:2) menyatakan bahwa “perkembangan berarti perubahan secara kualitatif.” Berkembang ialah salah satu perubahan organisme ke arah kedewasaan serta umumnya tidak dapat diukur oleh alat ukur. Contohnya ialah pematangan sel ovum dan juga sperma ataupun juga pematangan hormon- hormon dalam tubuh

 

Perkembangan juga ialah sesuatu proses merata kala orang beradapatasi dengan lingkungannya. perkembangan pula terjalin selama kehidupan manusia dengan tahapan tertentu. Perkembangan manusia pula diawali semenjak dari masa bayi hingga umur lanjut

 



B.   PERKEMBANGAN

Manusia tidak sempat dalam kondisi statis. Semenjak terbentuknya sesuatu proses pembuahan hingga dengan meinggal, manusia senantiasa berganti serta hadapi perubahan. Perubahan tersebut dapat menanjak, setelah itu terletak di titik puncak setelah itu pula hadapi kemunduran.

sepanjang proses perkembangan seorang anak terdapat sebagian karakteristik pergantian yang mencolok yaitu:

 

1.    Perubahan fisik

· Yaitu perubahan tinggi badan, berat badan, dan organ dalam tubuh lainnya misalnya otak, jantung, dan lain sebagainya

. · Yaitu perubahan proporsi, Misalnya perubahan perbandingan antara kepala dan tubuh pada seorang anak.

 

2.    Perubahan mental

· Perubahan yang meliputi yaitu  : memori, penalaran, persepsi, emosi, sosial, dan imajinasi.

· Yaitu hilangnya ciri-ciri sikap sosial yang lama dan berganti dengan ciri-ciri sikap sosial yang, misalnya egosentris yang hilang berganti dengan sikap prososial

 


 


 

C.   PERKEMBANGAN INTELEK PESERTA DIDIK

 

Perkembangan Intelektual ataupun kognitif merupakan proses yang didalamnya mengaitkan proses mendapatkan, menyusun, mengunakan pengetahuan, dan pula kekuatan mental semacam berpikir, mengamati, mengingat, menganalisis, mengevaluasi serta membongkar perkara dengan berinteraksi dengan lingkungan. Intelek merupakan kekuatan mental yang menyebabkan manusia bisa juga berpikir kegiatan yang berkenaan dengan proses berpikir. Intelegensi ialah suatu kemampuan yang diperoleh melalui keturunan serta tidak banyak dipengaruhi oleh lingkungan. Dalam batas- batas tertentu, lingkungan pula ikut berfungsi dalam pembentukan intelegensi. Ikatan antara intelek dengan tingkah laku. Kemampuan berpikir abstrak menampilkan kalau perhatian seorang pada peristiwa dan peristiwa yang tidak konkrit, semacam pilihan pekerjaan, corak hidup bermasyarakat, pilihan pasangan hidup yang sebenarnya masih jauh di depannya, dan lain- lain. Untuk remaja, corak ini perilaku pribadinya di hari depan serta corak tingkah lakunya sekarang akan berbeda. Keahlian abstraksi akan berperan dalam perkembangan kepribadiannya. Mereka sanggup memikirkan prihal itu sendiri. Pemikiran itu terwujud dalam refleksi diri, yang selalu juga mengalah ke penilaian tentang dirinya tidak senantiasa diketahui orang laindan pula bahkan selalu terlihat usaha seorang untuk menyembunyikan ataupun merahasiakannya. Setiap pendapat orang tua dibanding dengan teori teori yang diikuti atau diharapkan. Perilaku kritis ini ditunjukkan dalam hal- hal yang sudah umum baginya pada masa sebelumnya,

 



D.   PERKEMBANGAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Pengertian Hubungan Sosial Teori psikologi yaitu telah mengungkapkan bahwa manusia tumbuh dan berkembang dari masa bayi ke masa dewasa melalui beberapa langkah, tahapan, dan jenjang. Kehidupan anak pada dasarnya.

 

 

E.   FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

 

Persoalan tentang faktor faktor apa yang memberdayakan ataupun mempengaruhi perkembangan, dijawab oleh para pakar dengan berbagai tanggapan.

 


Para pakar yang beralirandalam “Nativisme” berpendapat  kalau suatu perkembangan individu semata-mata ditentukan oleh faktor pembawaan. Jadi perkembangan individu  ialah semata-mata juga bergantung kepada  faktor dasar ataupun pembawaan. Tokoh utama aliran ini yang terkenal yakni adalah Scopenhauer.

 



Berbeda pula dengan aliran Nativisme, yang dimana para pakar yang mengikuti aliran“ Empirisme” ataupun disebut juga aliran enviromnetalisme berpendapat kalau pertumbuhan individu itu semestinya dan sepenuhnya ditentukan oleh faktor lingkungan/ pendidikan, sementara itu juga faktor dasar/pembawaan tidak berpengaruh sama sekali. Aliran empririsme ini serta menjadika sesuatu faktor dalam lingkungan/ pembawaan maha kuasa dalam memastikan perkembangan seseorang individu. Tokoh aliran ini merupakan John Locke.

 


Aliran yang terlihat juga menengahi kedua komentar aliran yang ekstrim di atas merupakan aliran“ Konvergensi” yang dimana dengan tokohnya yang terkenal yakni William Stern. Menurut aliran Konvergensi adalah, perkembangan individu itu sesungguhnya juga ditentukan oleh kedua kekuatan tersebut. Ialah baik faktor dasar ataupun pebawaan maupun juga faktor lingkungan/ pendidikan keduanya secara convergent akan menentukan ataupun mewujudkan perkembangan seseorang individu

KESIMPULAN

 

Di lihat dari segi pendidikan, kemampuan tiap peserta didik juga harus dipupuk serta dikembangkan. Peserta didik akan merasa aman secara psikologisnya apabila pendidik dapat menerima peserta didik dengan/ dalam keadaan apapun. Pendidik juga mengusahakan suasana yang dimana peserta didik tidak dapat dinilai oleh orang lain, dan juga tugas pendidik yakni memberikan pengertian terhadap/ kepada para peserta didik yang membutuhkannya. Dalam penyelenggaraan ini pendidikan butuh diperhatikan sarana dan prasarananya. Disamping itu juga perkembangan emosi peserta didik sangat erat kaitannya dengan faktor- faktor tertentu. Sekolah juga merupakan titik tolak dasar untuk pengembangan hubungan sosial terhadap peserta didik, para peserta didik harus sanggup juga saling menghargai antara yang satu dengan yang lainnya dan sekolah hendaknya memberikan pola pengajaran yang demokratis terhadap/ kepada para peserta didik. Kita sebagai individu yang sedang tumbuh dan serta berkembang, maka dari itu proses pertumbuhan dan perkembangan peserta didik sangat di pengaruhi oleh adanya interaksi antara 2 faktor yang sama- sama berperan sangat penting


 

 

 

 

 

REFERENCE

 

Hurlock, E.B.1993.Psikologi Perkembangan.Jakarta: Erlangga

 

Husdarta. Kusmaedi, Nurlan.2010.Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik . Bandung: Alfabeta

 

Hurlock, Elizabeth B, Developmental Psychology, Terjemahan. Istiwidayanti dan Soedjarwo, Psikologi Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta: Erlangga, Tahun1980

 

Santrock, Jhon, Life-Span Development, Boston, Pearson Education, 1995

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rohana kudus dan Pemikiran pemikiranya mengenai pendidikan

“SERBA SERBI DI KARANGGEDE BOYOLALI, JAWA TENGAH”

"Kenapa Manusia Harus Di Didik?"